SAMPIT – SMP Negeri 1 Sampit melaksanakan penandatanganan pakta integritas oleh orang tua dan wali murid pada awal tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan ini menjadi bentuk penguatan komitmen bersama antara sekolah, guru, dan orang tua dalam mendampingi perkembangan siswa.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 1 Sampit, Yuli Karyati, menyebut kegiatan tersebut dilakukan secara tertib dan terjadwal. “Hari ini adalah hari penandatanganan pakta integritas, dan tahun ini kita laksanakan di awal tahun ajaran supaya semua jelas sejak awal,” ujarnya, Selasa 29 Juli 2025.
Ia menjelaskan bahwa sistem pelaksanaan dibuat lebih tertib, dengan menghadirkan orang tua secara bergilir per kelas. Hampir seluruh wali murid bisa hadir dan mengikuti proses dengan baik
“Dalam setiap kelas hanya satu atau dua orang tua yang tidak hadir,” tambahnya.
Yuli menegaskan, penandatanganan dilakukan di atas materai sebagai bentuk keseriusan, namun yang terpenting adalah kesadaran kolektif untuk melaksanakan isi dari kesepakatan itu.
“Sebelum ada pelanggaran, kami akan terus mengingatkan secara rutin. Komunikasi antara sekolah dan orang tua itu kunci,” ujarnya.
Salah satu wali murid kelas 8, Alfisah, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menyebut pakta integritas ini merupakan tindak lanjut dari tahun sebelumnya namun kini lebih kontekstual karena sudah memuat nilai-nilai digitalisasi dan kolaborasi kelas.
“Yang penting bukan hanya tanda tangan, tapi juga komitmen. Perlu sinergi antara wali murid, guru wali, dan pihak sekolah untuk mewujudkan sekolah yang bermutu,” ungkapnya. (nardi)
